YJI Kaltim Rayakan HUT ke-44, Ajak Masyarakat Hidup Sehat

Samarinda – Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kalimantan Timur merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, menyamai usia YJI Pusat yang didirikan serentak di 9 provinsi pada tahun 1981. Momentum ini dijadikan YJI Kaltim untuk kembali mengampanyekan pentingnya pola hidup sehat.

Sekretaris YJI Kaltim, Jauhar Efendi mengungkapkan bahwa perayaan ini mengusung tema global “Don’t Miss a Beat” dan dipusatkan di Islamic Center Samarinda pada Minggu, 9 November 2025, mulai pukul 06.30 pagi, dan terbuka gratis untuk umum. 

"YJI Kaltim adalah organisasi nirlaba (LSM) yang tidak mencari keuntungan. Kegiatan utama kami adalah menjalankan klub jantung sehat di berbagai kabupaten/kota, senam bersama, hingga membantu operasi anak kurang mampu yang mengalami cacat bawaan jantung," jelas Jauhar Efendi yang telah mengabdi di posisi Sekretaris selama 23 tahun, dalam Talkshow Ngopi Sore Edisi Spesial HUT YJI Kaltim di Studio Podcast Diskominfo Kaltim, Kamis (6/11/2025).

Saat ini, YJI Kaltim dipimpin oleh Wahyu Hernaningsih istri Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. sementara Ketua YJI Pusat adalah Annisa Pohan.

Jauhar Efendi menyoroti perkembangan positif YJI Kaltim di mana banyak klub jantung sehat, termasuk klub jantung remaja, mulai tumbuh. Uniknya, tingkat partisipasi peserta senam dan pelatihan kebanyakan adalah wanita.

"Perempuan punya peran strategis untuk mengampanyekan pola hidup sehat di lingkungan keluarga dan masyarakat," tegasnya.

Ketua Panitia HUT YJI Kaltim, Sugeng Chairuddin menambahkan bahwa puncak acara pada 9 November 2025 nanti, akan diawali dengan senam bersama via Zoom secara serentak se-Indonesia.

Di Samarinda, acara akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan sosial dan kesehatan. Antara lain bakti sosial (baksos), santunan dhuafa dan anak yatim, lenyuluhan dan talkshow untuk masyarakat umum, serta pelayanan kesehatan gratis dan cek jantung.

"Kami berharap dengan momentum HUT YJI Kaltim ini, mindset masyarakat bisa berubah, karena hidup sehat adalah yang paling utama," tutup Sugeng Chairuddin. (Krv/pt)