YJI Kaltim Ajak Generasi Muda Hidup Sehat, Cegah Penyakit Jantung Sejak Dini

Samarinda – Penyakit jantung kini tidak lagi identik dengan usia lanjut. Gaya hidup modern yang serba praktis justru membuat generasi muda, termasuk kalangan Gen Z, semakin rentan terkena penyakit ini.

Sekretaris Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kalimantan Timur, Moh. Jauhar Efendi, mengungkapkan bahwa perubahan perilaku hidup menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung di kalangan usia muda.

“Sekarang yang terkena penyakit jantung bukan hanya kalangan tua, tapi juga anak muda. Pola hidup mereka banyak dilakukan dari kamar, serba online, akhirnya jarang bergerak. Ditambah lagi pola makan yang tidak sehat,” ujarnya Jumpa Pers, di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jum’at (7/11/2025)

Img 8523

Untuk itu, YJI Kaltim mendorong pembentukan klub jantung remaja sebagai wadah pembinaan gaya hidup sehat sejak dini. Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda agar terbiasa berolahraga dan menjaga pola makan.

“Kita ingin memperbanyak klub jantung remaja. Ini penting agar kelompok remaja bisa kita latih dan sadarkan bahwa hidup sehat itu harus dimulai sekarang,” jelas Jauhar.

Img 8527

Sebagai mitra pemerintah, YJI berperan aktif dalam upaya pencegahan (preventif) penyakit jantung. Menurut Jauhar, langkah ini jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan (kuratif) yang membutuhkan biaya dan waktu besar.

“Menjaga itu lebih baik daripada mengobati. Karena itu, perlu kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, termasuk perusahaan yang peduli terhadap pentingnya menjaga jantung sehat,” tegasnya.

Selain itu, Jauhar menekankan pentingnya disiplin dalam menjaga gaya hidup sehat, baik dalam olahraga maupun pola makan.

Img 8524

“Tidak mudah untuk disiplin berolahraga dan menghindari makanan yang bisa memicu penyakit jantung. Tapi kalau dilakukan dengan konsisten, manfaatnya luar biasa,” ujarnya.

Melalui berbagai kegiatan dan edukasi, YJI Kaltim berharap semakin banyak masyarakat yang tergabung dalam klub jantung sehat dan memahami pentingnya menjaga organ vital ini.

“Jantung ini bekerja tanpa henti, saat kita senang, marah, bahkan tidur. Kalau dia berhenti, berarti berhentilah hidup kita. Karena itu, mari sama-sama menjaga agar jantung tetap sehat,” tutup Jauhar. (Prb/ty)

foto : ading