Transaksi Tembus Rp1,5 Miliar, HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan Dorong UMKM Naik Kelas
total nilai transaksi yang tercatat dari pameran kerajinan dan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama kegiatan berlangsung mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

Balikpapan – Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Ny. Tri Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dekranas di Kota Balikpapan mencatatkan capaian yang membanggakan, khususnya dari sisi ekonomi.

Berdasarkan data sementara, total nilai transaksi yang tercatat dari pameran kerajinan dan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) selama kegiatan berlangsung mencapai sekitar Rp1,5 miliar.

“Dari data terakhir yang kami terima, perputaran transaksi di arena pameran Dekranas mencapai Rp1,5 miliar. Dengan jumlah 98 booth, berarti rata-rata omzet masing-masing peserta bisa menembus angka Rp100 juta. Ini tentu capaian yang sangat luar biasa,” ujar Tri Tito saat ditemui usai acara penutupan di BSCC Dome Balikpapan, Jumat (11/7/2025).

1752282793106

Tri Tito juga menambahkan bahwa angka tersebut mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap produk-produk lokal dan kualitas para perajin yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Perayaan HUT ke-45 Dekranas ini menghadirkan sebanyak 59 stand utama dan 170 unit pameran produk UMKM yang berasal dari berbagai kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia. Produk-produk unggulan yang ditampilkan meliputi wastra nusantara, kerajinan tangan, fesyen etnik, kuliner khas daerah, hingga produk kriya berbasis inovasi.

Selain memberikan ruang promosi dan transaksi bagi para pelaku UMKM, kegiatan ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.

1752282805993

“Dampak kegiatan ini sangat terasa, tidak hanya bagi UMKM peserta, tetapi juga sektor lain seperti perhotelan, transportasi, dan kuliner di Balikpapan. Ini adalah sinergi nyata antara promosi budaya dan penguatan ekonomi daerah,” tambahnya.

Event nasional tahunan ini mengusung tema “Perajin Berdaya, Mendunia”, sebagai wujud komitmen Dekranas dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan mendorong produk perajin Indonesia menembus pasar global.(tp/pt)