Samarinda– Suasana penuh kekeluargaan mewarnai acara ramah tamah dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, Senin (18/8/2025).

Dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, para Kepala OPD, Dharma Wanita Persatuan serta seluruh pejabat Pemprov Kaltim, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen mewujudkan Kaltim yang maju dan berdaya saing.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya mengajak para aparatur sipil negara untuk meneladani semangat para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan. Jika dahulu kemerdekaan diraih dengan darah dan air mata, maka hari ini, kata Gubernur, harus diisi dengan etos kerja yang maksimal.

“Sekarang kita mengisi kemerdekaan dengan bekerja cerdas, tuntas dan ikhlas. Kita yakin dengan tekad yang sama, kita mampu menghantarkan Kaltim menuju Kaltim Emas dan melahirkan generasi emas,” ungkapnya.

Lebih jauh, Gubernur menegaskan tiga fokus utama yang harus menjadi perhatian seluruh ASN. Pertama, memperkuat integritas dan disiplin dalam bekerja. ASN disebutnya sebagai motor penggerak pelayanan publik sehingga tidak boleh mencederai kepercayaan masyarakat dengan tindakan tercela seperti pungli, maladministrasi atau korupsi.

Kedua, ia menyoroti soal percepatan penyerapan anggaran dan realisasi program strategis. Gubernur meminta seluruh perangkat daerah memastikan APBD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Jangan lagi ada keterlambatan, baik dalam penyusunan RKPD, penetapan anggaran, maupun pelaksanaan program. Fokuskan pada pembangunan yang memberi dampak langsung untuk masyarakat,” pesannya tegas.

Gubernur juga menegaskan bahwa penilaian kinerja dilakukan secara objektif bukan karena kedekatan maupun kekerabatan.

“Yang menentukan rapor adalah performance, bukan kedekatan. Jika tidak siap, maka akan ada restrukturisasi. Semua dilakukan secara akuntabel dan transparan,” jelasnya.

Ketiga, peningkatan kualitas pelayanan publik. Gubernur mengajak seluruh ASN untuk menjadi birokrat yang melayani, bukan minta dilayani. Prinsip transparansi, akuntabilitas, dan responsif harus selalu dipegang teguh.

Di akhir sambutan, Gubernur menyerukan penguatan sinergi antara Forkopimda dan seluruh stakeholder dalam meningkatkan investasi dan daya saing daerah.

“Kemerdekaan ini amanah. Saatnya kita isi dengan kerja nyata. Dengan satu tekad, insya Allah Kaltim akan menjadi provinsi yang semakin berdaya saing. Jayalah Kaltim, Jayalah Indonesia. Merdeka!,” serunya.

Kegiatan ini dimeriahkan berbagai macam lomba antara lain tarik tambang, masukan paku dalam botol, bakiak, makan kerupuk.(cht/pt)

Foto : Teguh Diskominfo