Posyandu Ujung Tombak Pembangunan Masyarakat Sehat dan Sejahtera

Samarinda –  Posyandu memiliki peran strategis dalam mendukung pencapaian target nasional penurunan stunting dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di tingkat desa, posyandu berkontribusi pada percepatan pembangunan nasional.

Tidak hanya fokus pada kesehatan, peran posyandu semakin meluas. Kader posyandu diharapkan mampu menjalankan peran yang lebih luas dalam mendukung pembangunan desa, termasuk dalam bidang pendidikan, pekerjaan umum, dan pemberdayaan masyarakat.

7cb76be0 60ff 43ef B314 0a0af89c9c1a

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kalimantan Timur, Puguh Harjanto saat memberikan lopran pada kegiatan Gebyar Posyandu 2024, di hotel Bumi Senyiur Samarinda, Rabu (28/8/2024).

Puguh menjelaskan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), posyandu memiliki tugas membantu kepala desa dalam memberdayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan keamanan.

Disosialisasikannya regulasi terbaru tentang posyandu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perangkat daerah dalam mendukung enam pilar posyandu. Dukungan penuh dari semua perangkat daerah sangat penting untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam menjalankan tugasnya. Kampung-kampung yang telah berhasil mengembangkan posyandu dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Fc7966b3 F2ee 4e37 B2ee C2499314682f

Kader posyandu sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan perlu terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam memberikan pelayanan. Hal ini sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Dalam Gebyar Posyandu 2024, peserta yang hadir berjumlah 300 peserta kader posyandu berasal dari 10 Kabupaten/Kota.

Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim HM Syirajudin, Kabid IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini, Polda Kaltim, Perangkat Daerah Kaltim serta Satgas Percepatan Penurunan Angka Stunting BKKBN Kaltim.

Kegiatan dirangkai dengan penyerahan penghargaan desa berkinerja baik dala  penurunan stunting tahun  2024 dan pemenang  posyandu kategori Kelurahan tahun 2024. (Prb/ty)