Samarinda - DPPKUKM Provinsi Kaltim melalui UPTD Pelatihan Koperasi (Pelkop) menggelar Pelatihan Olahan Pangan Berbahan Dasar Sayuran dan Buah-buahan selama empat hari, mulai 5–8 November 2025. Kegiatan berlangsung di Aula UPTD Pelkop, Jalan Kesejahteraan Samarinda, Rabu (5/11).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Sigit Wibowo, dan turut dihadiri oleh Kepala DPPKUKM Kaltim Heni Purwaningsih, serta Plt Kepala UPTD Pelkop Ali Wardana.
Sigit menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk olahan pangan lokal. Menurutnya, komoditas sayuran dan buah-buahan memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
"Pelaku UMKM harus mampu berinovasi. Banyak bahan pangan lokal kita yang potensial diolah menjadi produk menarik dan bernilai jual tinggi. Pelatihan ini menjadi ruang pembelajaran agar pelaku usaha dapat memperluas pengetahuan sekaligus meningkatkan kualitas produk," ujar Sigit.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan lahir inovasi-inovasi produk pangan rumahan yang unggul, sehat, dan bernilai jual, sehingga mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan masyarakat pelaku UMKM.
Sementara itu, Kepala DPPKUKM Kaltim Heni Purwaningsih menegaskan bahwa pengembangan UMKM di sektor kuliner merupakan salah satu fokus pembinaan pemerintah daerah. Selain memperkuat ketahanan ekonomi, penggunaan bahan baku lokal juga menjadi upaya strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam mengolah, mengemas, hingga memasarkan produk. Harapannya, setelah kegiatan ini muncul produk-produk baru yang siap bersaing di pasaran," jelas Heni.
Selama empat hari pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik langsung mengenai pengolahan berbagai produk berbahan dasar sayuran dan buah-buahan, mulai dari teknik pengolahan yang higienis, inovasi resep, hingga strategi pemasaran.
Melalui kegiatan ini, DPPKUKM Kaltim berharap dapat mencetak lebih banyak wirausaha kreatif dan mandiri di sektor pangan lokal, yang mampu berkontribusi dalam memperkuat ekonomi daerah. (ara/ty)