Lomba Kreasi Musik Daerah Kaltim, Lestarikan Budaya dan Bangkitkan Kreativitas

Samarinda - Lomba Kreasi Musik Daerah ini merupakan wadah semua untuk melestarikandan mempromosikan kekayaan budaya musik daerah yang dimiliki. Musik daerah tidak hanya merupakan bagian dari warisan budaya, tetapi juga merupakan cerminan dari identitas dan kearifan lokal.

Melalui lomba ini, dapat mendorongkreativitas dan inovasi dalam menciptakan karya-karya musik yang tidak hanyamenghormati tradisi, tetapi juga mampu menginspirasi dan menarik minat generasi muda.

“Semoga penilaian yang dilakukan dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para peserta untukterus berkarya,”ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan, saat emmberikan sambutan pada acara Lomba Kreasi musik daerah Kaltim di UPTD Taman Budaya, Jum’at (9/8).

60e68b05 5d1d 4737 8ab8 24bd7d97a7f3

Dia berharap, Lomba ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadimomentum untuk saling berbagi inspirasi, pengetahuan, dan pengalaman.

“Mari kita dukung satu sama lain dan ciptakan suasana yang positif selama acara ini berlangsung,”ajaknya

Ef3985ec 1003 4cac 817e 5f2e41f04aaa

Senada Plt. Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur, Mohd. Herdiansyah dalam laporannya mengatakan Dengan adanya Kegiatan Lomba Kreasi Musik Daerah ini dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang kesenian tradisional daerah dan mendorong siswa dan masyarakat lebih mengenal, memahami dan menghargai seni musik tradisional daerah.

Hersiansyah pun menjelaskan tujuan  diadakan kegiatan ini untuk dapat mengembangkan dan menarik minat bakat siswa dalam bidang kesenian tradisional  dan mendorong siswa memasyarakatkan untuk lebih mengenal seni musik tradisinal daerah.

9a19c644 D95b 46d1 8658 Dace97e595d6

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8-10 Agustus 2024 diikuti peserta dari 7 Kabupaten dan Kota yakni dari SMAN 2 Kukar, UPT Taman Budaya Sendawar, SMAN 1 PPU, Sanggar Seni Budaya Telabang,Kreasi Seni Anak Paser, Serimpun Lima Balikpapan dan Tana’a Mekaam Mahakam Hulu. (Prb/ty)

foto : Hamid