Samarinda - Selama April 2025, sebanyak 792 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat berkunjung ke Kalimantan Timur. Jumlah ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 53,19 persen dibandingkan bulan Maret 2025.
“Jumlah kunjungan wisman pada April 2025 ini merupakan yang tertinggi selama periode Januari 2023 hingga April 2025, atau dalam tiga tahun terakhir,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, dalam keterangan resminya belum lama ini.
Seluruh kunjungan wisman tersebut tercatat masuk melalui angkutan udara, dengan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan sebagai pintu utama. Tidak terdapat kunjungan wisman yang masuk melalui moda angkutan laut pada bulan ini.
Adapun kunjungan didominasi oleh wisatawan asal Brunei Darussalam sebanyak 277 orang (34,97 persen), disusul Malaysia (192 orang), Singapura (69 orang), Tiongkok (61 orang), dan Inggris (22 orang).
Jika dilihat berdasarkan kelompok kebangsaan, kunjungan terbanyak berasal dari negara-negara ASEAN yang mencakup 77,90 persen dari total kunjungan. Disusul oleh Asia (selain ASEAN) sebesar 10,98 persen, Eropa 6,44 persen, Amerika 2,27 persen, dan Oseania 2,15 persen. Sementara itu, wisman dari Timur Tengah dan Afrika masing-masing hanya sebesar 0,13 persen.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnas) pada April 2025 tercatat sebanyak 3.831 perjalanan. Angka ini meningkat 79,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan naik 122,47 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Timur pada April 2025 mencapai 50,69 persen, naik 14,26 poin dibandingkan Maret 2025. Namun, jika dibandingkan dengan April 2024, terjadi penurunan sebesar 4,18 poin.
TPK hotel nonbintang tercatat sebesar 23,40 persen, meningkat 1,55 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan April 2024, angka ini turun 2,18 poin.
Rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang pada April 2025 tercatat 1,52 hari. Untuk tamu asing, rata-rata menginap mencapai 2,92 hari, sementara tamu nusantara rata-rata menginap selama 1,50 hari. (Prb/ty)