Jakarta - Upaya peningkatan produktivitas perkebunan di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menjadi fokus utama pemerintah daerah. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim), Ence Achmad Rafiddin Rizal, mendampingi kunjungan kerja Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur ke Kementerian Pertanian (Kementan) pada Selasa (11/3/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Gedung A, lantai 4 Kementan ini diterima oleh Yuliana, Perencana Ahli Madya Biro Perencanaan Kementan. Agenda utama kunjungan ini adalah konsultasi terkait kewenangan pengadaan sarana dan prasarana pertanian, khususnya mekanisme pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan) jenis ekskavator mini bagi kelompok tani.
Ence Achmad Rafiddin Rizal menekankan pentingnya dukungan regulasi yang jelas agar petani dapat segera merasakan manfaat dari pengadaan alsintan tersebut.
"Kami berharap ada kejelasan aturan yang mempercepat distribusi alsintan bagi petani,”ungkapnya
Dengan adanya alat ini, produktivitas pertanian dapat meningkat secara signifikan dan kesejahteraan petani bisa lebih terjamin.
“Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa pengadaan ini berjalan sesuai regulasi agar tidak menimbulkan kendala hukum di kemudian hari," ujarnya.
Lebih lanjut, Rizal menambahkan bahwa pengadaan alsintan bukan sekadar bantuan sarana, tetapi juga bagian dari strategi peningkatan daya saing sektor perkebunan daerah.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan DPRD, kami optimis pertanian di Kalimantan Timur akan semakin maju," tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan alsintan dan memberikan kepastian hukum bagi petani dalam memanfaatkan bantuan tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus mendukung sektor perkebunan demi kesejahteraan petani dan kemajuan daerah.
Turut hadir untuk mendampingi kunjungan kerja ini Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim dan Bappeda Kaltim. (disbun/Prb/ty)