Komisi II DPR Tegaskan Komitmen IKN Jadi Ibu Kota Politik Indonesia Tahun 2028

Nusantara — Deretan pejabat tinggi negara dan seluruh gubernur se-Indonesia berkumpul di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam agenda Koordinasi dan Monitoring Capaian Pembangunan IKN, serta Konsinyering Komisi II DPR RI dan Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), yang berlangsung 10–12 November 2025 di Multifunction Hall, Kemenko 3 IKN.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momen penting untuk menyatukan langkah antara pemerintah pusat, daerah dan parlemen dalam percepatan pembangunan IKN sekaligus membahas kesiapan tata kelola pemerintahan di wilayah baru tersebut.

Malam pembuka, Senin (10/11/2025) diisi dengan ramah tamah bersama Kepala OIKN, Anggota DPR RI Komisi II, serta seluruh Gubernur se-Indonesia.

Dalam sambutan selamat datang, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh seluruh pihak terhadap pembangunan IKN yang terus menunjukkan progres signifikan.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menegaskan bahwa DPR akan terus mengawal komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan IKN menjadi ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.

“Percuma membangun infrastruktur megah dan kawasan yang indah, kalau tidak ada blueprint yang jelas. IKN harus memiliki dasar kebijakan yang kuat seiring dengan migrasi ASN dan ekosistem pertumbuhan sosial ekonomi di wilayah IKN,” tegas Rifqinizamy.

Ia menambahkan, IKN harus menjadi kota modern, bersih, hijau dan berkelas dunia. Tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dalam tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan.

Dalam kesempatan itu, para peserta juga berkesempatan menginap di kawasan Rusun ASN IKN, yang disebut Rifqinizamy “rasa apartemen” menggambarkan fasilitasnya yang modern dan nyaman.

Malam ramah-tamah juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Abdul Muhadir Ritonga, dilanjutkan makan malam yang berlangsung penuh keakraban.

Agenda akan berlanjut hingga 12 November, mencakup pengukuhan pengurus APPSI oleh Menteri Dalam Negeri RI dan rapat seluruh gubernur se-Indonesia untuk membahas sinergi pembangunan nasional dan kesiapan IKN menuju pusat pemerintahan baru Indonesia. 

Hadir dalam giat tersebut, Gubernur Kaltim H. Rudy Mas'ud selaku Ketua APPSI. Didampingi Sekda Kaltim Sri Wahyuni, dan jajaran Kepala Perangkat Daerah. Di antaranya kepala DPMPTSP Fahmi Prima Laksana, Kepala Dishut Joko Istanto, Kadiskominfo sekaligus Plt Kadispora Muhammad Faisal, Kepala DPTPH Siti Farisyah Yana, serta jajaran Kepala Biro Setdaprov Kaltim. (KRV/pt)