EBIFF 2024 Sukses Digelar, Sri Wahyuni Puji Antusias Masyarakat Kaltim

EBIFF 2024 Sukses Digelar, Sri Wahyuni Puji Antusias Masyarakat Kaltim

Samarinda - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kaltim yang telah menunjukkan antusiasme dan semangat luar biasa dalam mendukung penyelenggaraan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024.

Sri Wahyuni mengungkapkan rasa bangganya terhadap masyarakat Kaltim yang tidak hanya hadir memeriahkan acara, tetapi juga turut menjaga keamanan dan ketertiban selama festival berlangsung.

Img 20240731 W A0054

"Masyarakat Kaltim sangat antusias dan mampu menjaga situasi yang kondusif demi terselenggaranya festival EBIFF tahun 2024. Terima kasih dan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur yang telah menjadi penonton yang begitu atraktif dan sangat responsif, menunjukkan kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang saling menghargai," puji Sekda Kaltim pada acara penutupan EBIFF 2024 di Stadion Gor Kadrie Oening Sempaja, Selasa (30/7/2024) malam.

Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya peran penonton dalam sebuah festival. Menurutnya, penonton merupakan bagian dari festival itu sendiri, sehingga kenyamanan dalam menyaksikan pertunjukan perlu diperhatikan, termasuk sikap dan perilaku yang mendukung kenyamanan para pelaku seni yang sedang tampil.

Ia juga menambahkan bahwa East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 ini merupakan acara pertama di Provinsi Kalimantan Timur yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. Namun, festival internasional serupa telah dilaksanakan di Kabupaten Kutai Kartanegara selama tujuh kali berturut-turut berkat kerjasama dengan International Council of Organizations of Folklore Festival and Folk Arts (CIOFF) Indonesia.

Img 20240731 W A0014

Sekda berharap, dengan berakhirnya event berskala internasional EBIFF 2024 ini, Provinsi Kaltim mampu menjadi tuan rumah yang baik dan siap menyambut lebih banyak acara besar di masa yang akan datang.

"Mudah-mudahan melalui festival ini, kebersamaan yang sudah dibangun oleh masyarakat Kaltim tidak hanya berhenti dalam festival ini, tetapi suasana kebersamaan, persahabatan, dan luar biasa ini senantiasa kita jaga dalam kehidupan sehari-hari," tutup Sri Wahyuni. (rey/pt)