Akmal: MTQ Nasional XXX Jadi Kenangan Indah Bagi Kalimantan Timur

Samarinda - Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyatakan kebahagiaan sekaligus kesedihan saat memberikan sambutan pada Penutupam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX, Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja, Sabtu (15/9/2024).

“Sebagai tuan rumah, tentu kami senang dan berbahagia, sekaligus sedih karena malam ini kita akan berpisah dan menutup MTQ ke-30 ini. Tiada gading yang tak retak, manusia tempat salah dan khilaf," ujar Pj Gubernur dalam acara penutupan yang dihadiri oleh para kafilah, undangan, dan masyarakat. Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur.

Img 3143

Akmal  menyampaikan ribuan terima kasih kepada para kafilah dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi atas partisipasi, dedikasi, dan budi baiknya dalam suksesnya MTQ ke-30 di Kalimantan Timur ini.

Pj Gubernur juga berharap agar silaturahmi yang terjalin selama pelaksanaan MTQ ini terus terpelihara. Rakyat Kalimantan Timur selalu berharap dan berdo'a, silaturrahmi selama MTQ berlangsung terus kita pupuk bersama, menjadi sebuah jalinan persaudaraan Islamiyah dan persaudaraan berbangsa yang abadi.

"MTQ di Kalimantan Timur menjadi kenangan indah, manis seumur hidup kita. Selamat jalan saudara-saudaraku para kafilah pecinta Alqur'an ke penjuru negeri. Mahakam selalu menantimu untuk kembali," ungkapnya dengan penuh haru.

Img 3145

Akmal menekankan pentingnya MTQ sebagai ruang refleksi dan fastabiqul khairat, untuk selalu mencintai dan mengamalkan isi kandungan Alqur'an serta mencintai tanah air. 

"Perhelatan MTQ ini adalah ruang muhasabah, refleksi, dan fastabiqul khairat agar kita semua selalu mencintai dan mengamalkan isi kandungan Alqur'an, sembari selalu mencintai negeri Indonesia Raya," tegasnya.

Ketua Umum LPTQ Nasional  Kamaruddin Amin  memberikan pesan penting kepada seluruh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di tingkat provinsi hingga kecamatan. Persiapan untuk penyelenggaraan MTQ di masa mendatang harus terus ditingkatkan, baik dari segi kualitas peserta, pembinaan, maupun sarana dan prasarana pendukung.

Diharapkan LPTQ di semua tingkatan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk memastikan dukungan maksimal bagi program-program pembinaan Qur’ani. (Prb/ty)